Tips Membeli Power Bank.
Power Bank adalah sebuah alat penyimpan daya kecil yang mudah dibawa kemana-mana. Adapun fungsi Power Bank untuk men-charge kembali
gadget kita saat kehabisan daya ketika kita berada dalam posisi jauh dari stop-kontak listrik. Dilihat dari fungsinya, Power Bank juga disebut
portable charger, karena dapat digunakan untuk mengisi ulang gadget dimanapun dan kapanpun.
Power Bank sejatinya dibuat khusus bagi mereka para pebisnis, orang-orang lapangan yang jarang masuk ruangan, dan orang yang sering dalam perjalanan. Penggunaannya cukup mudah, cukup mengisi atau men-charge Power Bank hingga penuh. Setelah itu, Power Bank dapat digunakan untuk mengisi baterai gadget. Power Bank dilengkapi juga dengan kabel penghubung lengkap, sehingga dapat digunakan untuk bermacam-macam gadget seperti Blackberry, HP, mp3 player, iPhone, iPad, PSP, kamera digital dan gadget lainnya.
Harga Power Bank yang dijual di pasaran relatif murah, yaitu sekitar Rp 300.000. Memang bisa dikatakan murah mengingat barangnya yang begitu bermanfaat. Saat ini Power Bank dapat ditemui di semua toko gadget, karena sebagian besar perusahaan-perusahaan di dunia telah memproduksi alat mungil tersebut. Bahkan beberapa produsen peranti seperti Nokia, Sony, Xiaomi dan lain-lain menawarkan Power Bank dengan merek mereka tersendiri.
Membeli Power Bank bisa dikatakan tidak begitu sulit, baik
beli Power Bank online maupun offline. Namun dengan banyaknya produsen Power Bank, maka semestinya kita harus berhati-hati atau lebih cermat ketika akan melakukan pembelian Power Bank. Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan ketika membeli Power Bank.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Membeli Power Bank
Input dan Output
Output yang dikeluarkan oleh sebuah Power Bank adalah salah satu hal yang perlu diketahui sebelum Anda membelinya, dan juga tergantung pada perangkat yang Anda miliki. Saat ini kebanyakan smartphone dapat menerima pengisian pada tingkat 1A, dan ada beberapa smartphone yang menerima lebih dari itu. Sebagai contoh, smartphone yang dilengkapi dengan dukungan
Qualcomm Quick Charge dapat menerima kekuatan pengisian sehingga 2A melalui port USB - sekaligus membuat waktu pengisian menggunakan Power Bank lebih cepat dibandingkan kebiasaan.
Selain smartphone, beberapa tablet juga dapat menerima kekuatan pengisian yang lebih tinggi. Sebagai contoh, iPad tidak dapat diisi pada kekuatan 1A, dan membutuhkan lebih dari itu. Beberapa Power Bank turut hadir dengan dua port pengisian, dimana biasanya pada 1A dan juga 2.1A.
Disamping output, masalah input atau bagaimana sebuah Power Bank diisi juga harus diperhatikan. Ada beberapa Power Bank yang membutuhkan kabel tersendiri dan tidak menggunakan kabel USB biasa untuk pengisian. Hal ini mungkin tidak banyak disukai karena harus menyiapkan satu lagi kabel tambahan untuk disimpan.
Beberapa
penjual Power Bank juga turut menyarankan untuk menggunakan kabel yang didatangkan bersama perangkat yang dibeli untuk dihubungkan antara perangkat dengan Power Bank.
Kapasitas Penyimpanan
Kapasitas penyimpanan juga memainkan peran penting dalam pembelian Power Bank. Secara kasar, bisa dikatakan dimana Power Bank dengan kapasitas penyimpanan energi lebih tinggi akan berukuran lebih besar dan lebih berat. Hal ini mungkin membutuhkan kecermatan dalam memilih berdasarkan kepada kenyamanan saat membawanya ke mana-mana, dan tidak terganggu dengan ukuran Power Bank yang besar.
Disamping itu, dengan kapasitas berukuran besar akan memakan waktu pengisian Power Bank yang lebih lama. Namun hal tersebut juga dapat digunakan untuk pengisian perangkat beberapa kali dibandingkan dengan kapasitas berukuran kecil.
Sering kali orang yang membuat perhitungan berdasarkan kapasitas penyimpanan Power Bank dan juga daya
baterai smartphone. Perhitungan ini dapat dikatakan agak kurang tepat karena terkadang kekuatan hilang dalam beberapa proses, selain kadangkala Power Bank juga digunakan bukan hanya ketika smartphone kehabisan baterai sepenuhnya.
Pastikan Merek Asli
Dengan dumping Power Bank di pasaran sekarang, merek dan keaslian Power Bank sendiri perlu diperhatikan. Ada beberapa penjual yang menjual Power Bank tiruan dengan baterai berbentuk alkali dan tidak bertahan lama. Ini juga bisa dikatakan cukup membahayakan bagi perangkat Anda.
Untuk memastikan Anda membeli charger asli, mungkin Anda bisa mendapatkan Power Bank tersebut dari penjual atau distributor resmi suatu merek, atau membeli langsung melalui toko-toko mereka.
Kebanyakan produsen perangkat selular, seperti Nokia, BlackBerry, dan sebagainya memiliki Power Bank mereka tersendiri. Jika menginginkan sesuatu yang murah, mungkin Anda bisa mendapatkan Power Bank dari pihak Xiaomi yang ditawarkan pada harga Rp 140 ribu untuk kapasitas 10400mAh.
Jumlah Port dan Fitur Tambahan
Hal lain yang juga perlu diperhatikan ketika ingin membeli Power Bank adalah jumlah port yang disediakan untuk pengisian, dan beberapa fitur tambahan.
Power Bank berbasis Li-Polumer terlihat lebih aman dan memiliki tingkat kehilangan daya yang rendah dibandingkan beberapa Power Bank lain.
Pengguna juga mungkin dapat memberikan perhatian kepada beberapa fitur keamanan dan kompatibilitas dengan perangkat yang disertakan pada sebuah Power Bank sebelum melakukan pembelian, ini diperlukan untuk menghindari supaya tidak merusak perangkat Anda, atau meledak secara tiba-tiba.
Itulah beberapa
Tips Membeli Power Bank yang perlu diperhatikan untuk kenyamanan penggunaannya juga keamanan bagi gadget kita. Semoga bermanfaat.
